Sisi Lain di hari Pahlawan

Hari minggu merupakan hari berlibur pekan,,namun sisi lain hari minggu kemarin bertepan dihari peringatan pahlawan menguak cerita dongeng bak pejuang dikala perang..

Why,,,?. Soalnya gini kami berencana pindahkan barang dari koz ke rumah kami yang baru dibangun di wilayah sayang-sayang. Sejak pagi kami mulai merancang rute pengangkutan karena barang-barangnya bukan di satu tempat. Tepatnya dia berpisah, satu diwilayah ampenan, satu lagi digomong.

Barang diampenan komposisi bebannya lebih banyak ketimbang di gomong.. ada tiga lemari ukuran 3 meter kali 2 meter…smentera di gomong hanya satu lemari dan ukuran sekitar 1 meter kali 50 centi meter.

Pagi sekitar pukul 8.00 wita, saya, rudi, faizah dan eva menelusuri lorong waktu tersebut ke ampenan..namun rencana langsung angkut barang terunda karena terhalang oleh acara resepsi yang menggunakan habis bahu jalan, kayak belokadenya orang belanda disaat perang ambarawa..

Rencana dan seterategi pun berubah,,kembali kemarkas dengan tangan hampa dan memendam rasa sabar menjadi dialog tunggal diantara kami masing-masing… kami berpencar rudi dan eva duduk nonton tv…saya ma faizah berbenah-benah…

Anggap saja kami turun minum dari medan laga, atau lagi persiapin amunisi, bom dan perbekalan untuk kembali berperang…

Siang, mengumandang tidak ada tindakan nyata mengisi minggu dihari pahlawan tersebut….langkah pasti tanpa perhitungan saya ajak faizah untuk pindahin barangnya dari koz mana yang mampu diankut dengan asumsi sembiasa yang muat dimotor… dan ia sepakat hanya rencana angkut yang ringan seperti baju dan lainnya…

Itu pun berhasil..kami selamat sampai markas kembali sekitar pukul 2 siang…lalu menghelakan napas panjang untuk siap berlari kembali seperti lagu padi…bersambung

Hari minggu merupakan hari berlibur pekan,,namun sisi lain hari minggu kemarin bertepan dihari peringatan pahlawan menguak cerita dongeng bak pejuang dikala perang..

Why,,,?. Soalnya gini kami berencana pindahkan barang dari koz ke rumah kami yang baru dibangun di wilayah sayang-sayang. Sejak pagi kami mulai merancang rute pengangkutan karena barang-barangnya bukan di satu tempat. Tepatnya dia berpisah, satu diwilayah ampenan, satu lagi digomong.

Barang diampenan komposisi bebannya lebih banyak ketimbang di gomong.. ada tiga lemari ukuran 3 meter kali 2 meter…smentera di gomong hanya satu lemari dan ukuran sekitar 1 meter kali 50 centi meter.

Pagi sekitar pukul 8.00 wita, saya, rudi, faizah dan eva menelusuri lorong waktu tersebut ke ampenan..namun rencana langsung angkut barang terunda karena terhalang oleh acara resepsi yang menggunakan habis bahu jalan, kayak belokadenya orang belanda disaat perang ambarawa..

Rencana dan seterategi pun berubah,,kembali kemarkas dengan tangan hampa dan memendam rasa sabar menjadi dialog tunggal diantara kami masing-masing… kami berpencar rudi dan eva duduk nonton tv…saya ma faizah berbenah-benah…

Anggap saja kami turun minum dari medan laga, atau lagi persiapin amunisi, bom dan perbekalan untuk kembali berperang…

Siang, mengumandang tidak ada tindakan nyata mengisi minggu dihari pahlawan tersebut….langkah pasti tanpa perhitungan saya ajak faizah untuk pindahin barangnya dari koz mana yang mampu diankut dengan asumsi sembiasa yang muat dimotor… dan ia sepakat hanya rencana angkut yang ringan seperti baju dan lainnya…

Itu pun berhasil..kami selamat sampai markas kembali sekitar pukul 2 siang…lalu menghelakan napas panjang untuk siap berlari kembali seperti lagu padi…bersambung
Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Rekam Jejak | | Julaedi Akbar
Copyright © 2011. Rekam Jejak - All Rights Reserved
Kontak Published by 081936754808
Proudly powered by Blogger