Islamik Center ; Wisata Religi Bagi NTB



Islamik hemat penulis merupakan istilah populis yang dilayangkan oleh publik untuk meberikan identitas pada sesuatu/tempat yang mewakili akan makna keislamannya. Maka wajar masyarakat NTB khusunya memberikan nama pada sebuah bangunan megah berupa mesjid ini yang berdiri kokoh di kota Mataram dengan istilah Islamik Center.

islamik Center bukan hanya menjadi kebanggaan umat muslim yang ada di NTB saja, akan tetapi membawa dinamika perubahan dan percepatan pembangunan yang dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Dampak sosial ekonomi yang dimunculkan amat terasa, even-even mulai digelar baik dari kalangan swasta maupun pemerintah entah yang bersifat besar atau sekala kecil yang pasti dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar semakin menggeliat.

Sehingga bukan kenistaan jika mesjid Islamik Center yang dibangun pada masa kepemimpinan TGB Zainul Majdi ini menjadi ikon wisata baru bagi masyarakat umum. Torehan kunjungan silih berganti terus meramaikan tempat ini mulai dari kalangan anak-anak, muda-mudi, tua bahkan kaum papa hanya ingin menyaksikan bahkan mengabadikan dalam pose berpoto disetiap sudut kemegahan bangunan mesjid tersebut.

Nuansa religius selalu dikedepankan dengan sampel himbauan bagi pengunjung untuk menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan tempat tersebut. Pasilitas pendukung seperti tempat wudu yang berjejer dialun-alun mesjid menjadi pemantik masyarakat muslim untuk menunaikan ibadah sholat di tempat tersebut. Arsitektur bangunan pun memunculkan corak religi ala timur tengah. Sebuah perpaduan peradaban sepanjang sejarah kehidupan umat manusia yang terus akan disaksikan dari generasi-kegenarasi.

Wajar kemudian lewat rekam jejak yang bergenre posting wisata kali ini, penulis mengindahkan kata wisata religi untuk islamik center yang katanya namanya sudah diresmikan oleh Tuan Guru Bajang Zainul Majdi gubernur muda dan dua periode memimpin Nusa Tenggara Barat ini. Istilah wisata religi tidak ada alasan untuk membantahnya karena tempat, arsitektur dan coraknya menunjukan temapat tersebut adalah tempat religi, beribadah, dan bermunajah. Oleh karena itu, mau tidak mau pengunjung harus mengedepankan sikap dan niat religi yang mantap sehingga tidak mengubah makna dari kata wisata religi itu sendiri.

Jauh memandang kedepan, tawaran wisata dari isalamic senter tersebut akan menjadi pusat pengembangan dan pengkajian reliugusitas masyarakat NTB khususnya dan pengunjung pada umumnya. Sehinggi tidak menutup kemungkinan akan mendatangkan wisata asing yang lebih banyak dengan tujuan yang beragam.

Sebagai bentuk opening perkenalan Islamik Center pemerintah daerah mendapat kesempatan melaksanakan MTQ tingkat Nasional yang baru-baru ini. Dan itu menjadi moment memperkenalkan bangunan megah berupa masjid ini yang berada di tengah-tengah pusat kota mataram. Sehingga membeludaknya pengunjung sampai tumpah ruah ditengah jalan-jalan raya dengan tujuan pertama menyaksikan perhelatan akbar MTQ dan yang kedua menebur rasa penasaran akan kemegahan Mesjid Islamik Center.
Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Rekam Jejak | | Julaedi Akbar
Copyright © 2011. Rekam Jejak - All Rights Reserved
Kontak Published by 081936754808
Proudly powered by Blogger